ADD THE SLIDER CODE HERE

Paduan Update DynEd

Posted by Unknown Monday, September 27, 2010 0 comments
Mungkin dari kita banyak yang susah sekali untuk mengupdate DynEd. Terutama update secara online. Ada yang bilang karena koneksinya, ada yg bilang osnya. macem2 deh alesan kita. perlu diketahuai bahwa setiap OS mempunyai Bandwith limit sendiri yg di gunakan untuk OS tersebut. misal windows XP, memiliki 20% potongan Bandwith. jadi kalau kita konek ke internet maka bandwith yg kita gunakan hanya 80%. 20% di gunakan untuk kepentingan OS tersebut, seperti misal untuk update OS, driver dll. mungkin jumlah potongan ini lebih besar pada windows vista or windows 7, Sehingga jadi sangat wajar ketika update online kadang Windows XP lebih mudah di bandingkan Vista dan 7.

tp jangan khawatir ada solusinya kok.

Pada dasarnya yang paling penting di update adalah aplikasi DynEd (DYNED_APSS.EXE). karena kalau applications ini masih berbintang biasanya courseware tidak mau jalan. Jadi ada baiknya kita mengupdate applications terlebih dahulu. Setelah itu baru coursewarenya.

pertama jalankan aplikasi UpToDate.exe di C:\program files\DynEd. Lihat dan ingat nama Courseware yang berbintang. karena courseware yang berbintang adalah corseware yang perlu kita update. setelah tau nama courseware kita cek kode buat nama courseware tersebut. misal kita lupa dengan kode courseware cek aja di sini "\DynEd\support\local_prd". Di situ sebenarnya sudah ada nama Courseware plus kodenya. Buka filenya menggunakan Notepad or wordpad. cuman ya itu emang harus cek satu2 filenya.
sekarang waktunya download file update dyned. biasanya yang bertipe EXE
masuk ke www.dyned.net/courses kemudian cari file courseware yang akan kita download. pastinya supaya lebih cepat mendownload kita gunakan software download management. seperti IDM or DAP.
kalau sudah selesai extract file yang sudah di download tadi. tapi jangan langsung ke folder DynEd. Walaupun sebenarnya sudah di arahkan ke folder DynEd.
misal kita mau update 010MUL42. Maka folder ini kita copy ke "\DynEd\Launch\". tapi sebelumnya ada baiknya kita menghapus folder 010MUL42 terlebih dahulu. sekarang cek lagi menggunakan UpToDate.exe. seharusnya bintang2nya sudah hilang

Baca Selengkapnya ....

may be the same with empty blank

Posted by Unknown Friday, September 17, 2010 0 comments

Outside still drizzling after some minutes of heavy rain flushed the earth.
Cold!
Very cold with a mix of soft winds that can penetrate the gap between the sash.
Felt the touch of her hand hit me in the face of his beloved.
For a moment I was carried away in a quiet nan lonely, up until the fall of lizard excrement hit the surface of the desk was very upbeat in my ear.
Somehow I suddenly remember, seconds seconds pooled there to accumulate your color between the second minute of my day.
Really, I can not deny that I really want to know, talk to you about a lot of things.
And may include remorse regret that also stands out in a heap of time.
Yes,
sorrow.
regret because I was so arrogant, as if the earth was not worthy to touch my feet.
And today, after a while I tried to convince myself, I'm better than your God,
Coupled with the many stories that came, I lead, I see and what I hear.
I am fully aware of my consciousness,
that I was just an arrogant coward.
I simply do not have enough courage, even just to imagine you would be this or that in my life.
I only dare to think about me, my day today, with the second row second ongoing progress with the color that I like. Although there is absolutely no your color is so striking when you come inside.

And what I found is seconds seconds with your color turned out to be the most beautiful among the pile.
But I still can not answer the "why it can seem so beautiful?".


Baca Selengkapnya ....

Senyumu seperti bunga

Posted by Unknown Monday, August 3, 2009 0 comments
Teratai dikolam halaman rumah selalu mekar ketika arbei hutan mulai meranum.
Dan itu selalu terjadi berulang ulang tapi bukan dalam siklus keteraturan.
Sekuntum bunga yang memang selalu indah, menghiasi ruang sekitarku ketika aku dipasung pergerakan waktu dalam penjara raga sebagai manusia.

Tak pernah kulihat ia mekar secantik hari itu,
dihari hari biasa ketika aku merasa nyaman dalam pasungan.
tapi tatkala aku melepaskan diri dari siklus waktu,
mencari arti lain tentang kehadiran .
ikan, pagar, air dan semuanya, menyeru betapa indah teratai itu.
disaat yang sama, dalam tidurku
arbei hutan tampak sangat ranum menggoda.
disaat itu pula katak yang tak pernah pergi dari pikiranya sendiri juga sempat menyeru:
"cantik nian engkau teratai..."

Demi mendengar itu akupun beranjak bangun dan mengacuhkan ribuan cacing diperutku yang ingin mencicipi arbei hutan.

"maaf aku ingin menjadi saksi keindahan itu!

Setiba disana, tak lebih dua detik kuterpana , satu persatu mahkota itu tanggal,
seolah mataku tak berhak menyaksikan keindahannya.

Inikah hadiah atas apa yang kujalani tempo hari?


Baca Selengkapnya ....

Imajinasiku

Posted by Unknown Monday, July 20, 2009 0 comments

-->
Seandainya aku mampu menuliskan pikiran pikiranku tentangmu dalam lembaran lembaran kertas, niscaya itu tak lebih hanyalah sebutir debu yang pernah menempel diotakku, yang tanpa sengaja membawa sedikit citra tentang dirimu yang ada di disana. Yang akan terurai disitu sangatlah kecil jika disandingkan dengan pikiran, perasaan dan imajinasiku tentangmu yang telah memenuhi setiap jengkal ruangan yang ada
di kepalaku. Dan memang seperti itulah adanya.
Saat ini aku hanya memiliki sebagian kecil dari otaku dan mungkin tak lebih dari sepuluh prosen, dimana aku harus menggunakannya untuk beragam aktivitas keseharianku. Bekerja, menulis, merenung dan seluruh aktivitas aktivitas keseharian yang kulakun hanya menggunakan secuil ruang tersisa. Ruang yang sepenuhnya masih kumiliki.Tak heran jika banyak hal dalam hidupku belakangan ini, hanya sekedar berjalan dan terlewati, tanpa perencanaan dan tujuan yang jelas, seolah waktu tak akan habis. Ya seperti itulah aku saat ini, Seorang yang mengaku lelaki dengan pikiran yang teramat sempit.
Mungkin aku terlalu sombong untuk mengakuinya, bahwa diotakku ini sudah hadir seorang penguasa baru, yang telah mampu merebut kekuasaanku, atas neuron-neuron disana, yang seharusnya bisa aku gunakan untuk menggerakan segala sendi kerajaan ragaku. Tangan, kaki, mulut, mata, telinga, semuanya, untuk lebih produktif. Aku tak mampu lagi mengelola segenap syarafku untuk mengadirkan gelombang gelombang ide cemerlang yang dulu begitu mudah kulakukan. Khayalan - khayalan dahsyat tentang kemaslahatan dibumi, perbaikan - perbaikan kehidupan yang terasing dari jaman, semua tak lagi bisa kuhadirkan. Aku lumpuh.
Kesombonganku terlalu jauh membuang kesadaranku atas kelemahan - kelemahanku selama ini hingga sulit kutemukan perintah kepada sepasang mataku ini untuk menatapmu, atau sekumpulan instruksi kepada mulut ini untuk sekedar mengucap " hai " kepadamu, meski itu bukan untuk mengakui kekalahanku mempertahankan kekuasaan atas otakku sendiri dari sang penguasa baru dan untuk mengakui bahwa engkaulah sang penguasa itu.
******
Mungkin dengan lahirnya tulisan ini, adalah satu pengakuan bahwa aku telah kalah dalam mempertahankan Otakku, Pikiranku. Alunan nyanyian gangsir dan katak di persawahan didepan rumah terdengar sangat sumbang , seakan menertawakan aku yang masih saja terlalu pengecut untuk sekedar membuka mulut, meletupkan serangkai suku kata : “Aku kalah”
Jauh di dalam sana, tak ada cahaya sama sekali ,gelap, pekat. Aku tersesat dalam pemikiran ku, dalam ruang yang selama ini kutempati, yang seharusnya aku hafal setiap relung ruang yang ada di sini, setiap belokan, setiap lembah, setiap tanjakan pohon dan lobang yang ada. Ruang yang sebenarnya sudah sangat sempit yang masih tersisa untuk kutempati. Semua Ucapan, teriakan mungkin takakan berarti dari sini. Karena memang ini adalah rumahku, miliku yang masih kumiliki dan tak berpindah posisi. Tak ada yang melihat , bahwa ini sudah diambil alih seseorang penguasa baru. Yang aku gambarkan sebagai seorang sombong, kejam ,angkuh layaknya Prabu Dewata Cengkar dalam kisah Ajisaka. Tak lebih itu hanya gambaran yang aku bangun tentang sang penguasa baru dalam pikiranku ini, tanpa pernah aku melihat mimik wajahnya, mendengar tutur katanya, dan aku pun tak ingin tahu seperti apa wujudnya.
Mungkin memang benar adanya kalau aku adalah seorang pengecut yang sombong. Tak perlu aku mengenal seseorang,karena aku bias menjadi tuhan dalam hidupku. Sendiri.
Atau kah ini adalah hasil tempaan selama setengah windu ini, doktrin dogtrin dogmatis yang sangat kuat mengakar dalam dasar pikiranku, membuat aku kesulitan untuk bisa belajar melihat dengan mataku sendiri, mendengar dengan telingaku sendiri dan menyimpulkan dari penginderaanku sendiri. Aku bisa mengatakan benar jika sang Pandu menuliskan benar. Penginderaanku hanya mampu melihat sebatas apa yang dikatakan sang Pandu. BUKU. Sama sekali tidak terlatih lagi jika harus tersesat dalam gelap seperti ini. Mungkin inilah yang sebenarnya membuatku sombong dan melatihku untuk jadi pengecut yang selalu bersembunyi atas nama tulisan sang Pandu. Ya benar Sampai saat ini aku masih seperti ini.
*****
Seandainya saja ada gadged yang mampu menvisualkan isi otakku,mungkin aku bisa merunut jalan jalan berkelok nan rumit yang sudah kutempuh selama ini. Memetakan kembali ruang ruang yang ada disini meski dalam sketsa sederhana, tapi pasti akan sangat membantuku, keluar dari ketersesatanku. Atau mungkin bisa aku gunakan untuk mencari satu jalan baru yang lebih nyaman dan landai tentang kemana dan apa yang kutuju. Bisa juga menuntun jalanku menuju tahtamu disana, dan manakyinkan sendiri dengan mata kepalaku, bahwa engkau sama sekali berbeda dengan apa yang kuyakini selama ini. Bahwa engkau pantasmenjadi penguasa di pikiranku. Bahwa engkau adalah benar benar calon peguasa surga yang akan dipuja bibir keturunanku.
Dan ketika sketsa jalan itu sudah buat, aku pun tak perlu membangun instruksi instruksi konyol untuk mulutku, tenggorokanku dan setiap aksesoris pendukung organ penghasil suara yang ada, untuk mengatakan apa yang ingin aku katakan tentang diriku, kamu dan tentang kita dimasa depan.
Aku cukup mendatangimu dan engkau melihat sendiri ketersesatanku yang melibatkan setiap detail tentangmu selama ini. Tak perlu lagi mulut ini harus berucap, kau percaya aku memang sudah jatuh cinta.
****




Baca Selengkapnya ....

Ini adalah Hadiah

Posted by Unknown 0 comments

-->
Seandainya aku mampu menuliskan pikiran pikiranku tentangmu dalam lembaran lembaran kertas, niscaya itu tak lebih hanyalah sebutir debu yang pernah menempel diotakku, yang tanpa sengaja membawa sedikit citra tentang dirimu yang ada di disana. Yang akan terurai disitu sangatlah kecil jika disandingkan dengan pikiran, perasaan dan imajinasiku tentangmu yang telah memenuhi setiap jengkal ruangan yang ada di kepalaku. Dan memang seperti itulah adanya.



Saat ini aku hanya memiliki sebagian kecil dari otaku dan mungkin tak lebih dari sepuluh prosen, dimana aku harus menggunakannya untuk beragam aktivitas keseharianku. Bekerja, menulis, merenung dan seluruh aktivitas aktivitas keseharian yang kulakun hanya menggunakan secuil ruang tersisa. Ruang yang sepenuhnya masih kumiliki.Tak heran jika banyak hal dalam hidupku belakangan ini, hanya sekedar berjalan dan terlewati, tanpa perencanaan dan tujuan yang jelas, seolah waktu tak akan habis. Ya seperti itulah aku saat ini, Seorang yang mengaku lelaki dengan pikiran yang teramat sempit.



Mungkin aku terlalu sombong untuk mengakuinya, bahwa diotakku ini sudah hadir seorang penguasa baru, yang telah mampu merebut kekuasaanku, atas neuron-neuron disana, yang seharusnya bisa aku gunakan untuk menggerakan segala sendi kerajaan ragaku. Tangan, kaki, mulut, mata, telinga, semuanya, untuk lebih produktif. Aku tak mampu lagi mengelola segenap syarafku untuk mengadirkan gelombang gelombang ide cemerlang yang dulu begitu mudah kulakukan. Khayalan - khayalan dahsyat tentang kemaslahatan dibumi, perbaikan - perbaikan kehidupan yang terasing dari jaman, semua tak lagi bisa kuhadirkan. Aku lumpuh.



Kesombonganku terlalu jauh membuang kesadaranku atas kelemahan - kelemahanku selama ini hingga sulit kutemukan perintah kepada sepasang mataku ini untuk menatapmu, atau sekumpulan instruksi kepada mulut ini untuk sekedar mengucap " hai " kepadamu, meski itu bukan untuk mengakui kekalahanku mempertahankan kekuasaan atas otakku sendiri dari sang penguasa baru dan untuk mengakui bahwa engkaulah sang penguasa itu.



******



Mungkin dengan lahirnya tulisan ini, adalah satu pengakuan bahwa aku telah kalah dalam mempertahankan Otakku, Pikiranku. Alunan nyanyian gangsir dan katak di persawahan didepan rumah terdengar sangat sumbang , seakan menertawakan aku yang masih saja terlalu pengecut untuk sekedar membuka mulut, meletupkan serangkai suku kata : “Aku kalah”



Jauh di dalam sana, tak ada cahaya sama sekali ,gelap, pekat. Aku tersesat dalam pemikiran ku, dalam ruang yang selama ini kutempati, yang seharusnya aku hafal setiap relung ruang yang ada di sini, setiap belokan, setiap lembah, setiap tanjakan pohon dan lobang yang ada. Ruang yang sebenarnya sudah sangat sempit yang masih tersisa untuk kutempati. Semua Ucapan, teriakan mungkin takakan berarti dari sini. Karena memang ini adalah rumahku, miliku yang masih kumiliki dan tak berpindah posisi. Tak ada yang melihat , bahwa ini sudah diambil alih seseorang penguasa baru. Yang aku gambarkan sebagai seorang sombong, kejam ,angkuh layaknya Prabu Dewata Cengkar dalam kisah Ajisaka. Tak lebih itu hanya gambaran yang aku bangun tentang sang penguasa baru dalam pikiranku ini, tanpa pernah aku melihat mimik wajahnya, mendengar tutur katanya, dan aku pun tak ingin tahu seperti apa wujudnya.



Mungkin memang benar adanya kalau aku adalah seorang pengecut yang sombong. Tak perlu aku mengenal seseorang,karena aku bias menjadi tuhan dalam hidupku. Sendiri.



Atau kah ini adalah hasil tempaan selama setengah windu ini, doktrin dogtrin dogmatis yang sangat kuat mengakar dalam dasar pikiranku, membuat aku kesulitan untuk bisa belajar melihat dengan mataku sendiri, mendengar dengan telingaku sendiri dan menyimpulkan dari penginderaanku sendiri. Aku bisa mengatakan benar jika sang Pandu menuliskan benar. Penginderaanku hanya mampu melihat sebatas apa yang dikatakan sang Pandu. BUKU. Sama sekali tidak terlatih lagi jika harus tersesat dalam gelap seperti ini. Mungkin inilah yang sebenarnya membuatku sombong dan melatihku untuk jadi pengecut yang selalu bersembunyi atas nama tulisan sang Pandu. Ya benar Sampai saat ini aku masih seperti ini.



*****



Seandainya saja ada gadged yang mampu menvisualkan isi otakku,mungkin aku bisa merunut jalan jalan berkelok nan rumit yang sudah kutempuh selama ini. Memetakan kembali ruang ruang yang ada disini meski dalam sketsa sederhana, tapi pasti akan sangat membantuku, keluar dari ketersesatanku. Atau mungkin bisa aku gunakan untuk mencari satu jalan baru yang lebih nyaman dan landai tentang kemana dan apa yang kutuju. Bisa juga menuntun jalanku menuju tahtamu disana, dan manakyinkan sendiri dengan mata kepalaku, bahwa engkau sama sekali berbeda dengan apa yang kuyakini selama ini. Bahwa engkau pantasmenjadi penguasa di pikiranku. Bahwa engkau adalah benar benar calon peguasa surga yang akan dipuja bibir keturunanku.



Dan ketika sketsa jalan itu sudah buat, aku pun tak perlu membangun instruksi instruksi konyol untuk mulutku, tenggorokanku dan setiap aksesoris pendukung organ penghasil suara yang ada, untuk mengatakan apa yang ingin aku katakan tentang diriku, kamu dan tentang kita dimasa depan.



Aku cukup mendatangimu dan engkau melihat sendiri ketersesatanku yang melibatkan setiap detail tentangmu selama ini. Tak perlu lagi mulut ini harus berucap, kau percaya aku memang sudah jatuh cinta.



****




Baca Selengkapnya ....

Setting firefox lebih cepat

Posted by Unknown Saturday, July 4, 2009 1 comments
Koneksi internet computer Anda lemot mungkin anda merasa bosan dan sangat kesel dengan tugas yang banyak selebih itu internet anda lemot..hehe kacian.ingin tau tipsnya biar koneksi internet kita lebih cepet.langsung aj ya. berikut ini.
siap....

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Jalankan Firefox 3.0

* Pada kolom address, ketikkan “about:config” (tanpa tanda kutip).

nanti anda akan mendapat peringatan,peringatannya seperti dibawah ini..


* truskan saja, sampai tampilan halaman kayak gini.

* Kemudian carilah preference name bernama network.http.pipelining dan ubahlah nilainya menjadi true, dengan cara mengklik double.

* Beralih ke preference name bernama network.http.proxy.pipelining dan ubah juga menjadi true.

* Kemudian beralih ke network.http.max-connections-per-server, ubah nilainya menjadi 32


* Kemudian network.http.max-connections ubah menjadi 60

* Kemudian ubah juga network.http.max-persistent-connections-per-proxy menjadi 16

* Kemudian pada network.http.max-persistent-connections-per-server ubah menjadi 8

* Terakhir network.http.pipelining.maxrequest menjadi 30-100

* Kemudian klik kanan pada mouse di area bebas browser kemudian pilih Baru > integer kemudian beri nama pengaturan layout.initialpaint.delay pada preference name dan isikan value-nya 0

* Buat satu preference name lagi dengan cara klik kanan mouse kemudian pilih Baru > boolean kemudian beri nama browser.tabs.showSingleWindowModePrefs dan set nilainya menjadi true.

* Selesai boz

Refresh atau restart ulang computer anda semoga tambah cepet larinnya...uki


Baca Selengkapnya ....

Ungkapan Hatiku

Posted by Unknown 0 comments
Pengetahuan ada dua macam yaitu yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan.
dia sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain.

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
Jadilah diri anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik ketimbang diri anda sendiri?

Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa jadi.
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri.
Meski anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, maka duniapun akan terasa lebih terang.
"berSyukUrlaH aP Yg KMu dPtkan kareNa oRang laeN blum tenTu menDapaTkan sEpErtI aP yg Km DptkN,JanGaNlaH BErsEdih dG Apa Yg Km miLiKI KRna OrG laEn bLM teNtu mEmiLikI sEpErTi Apa Yg km MiliKi'' ''by;crizt'':-)

Baca Selengkapnya ....

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of All in one.